Sekilas Tentang Penyakit Maag Atau Gastritis – Yup, ternyata sebutan ” sakit maag “ hanya di Indonesia saja lho Sahabat Sehat, diambil dari bahasa Belanda yang artinya lambung. Dalam dunia medis, maag disebut dengan Gastritis (gaster =lambung, itis=radang).
Jadi gastritis atau penyakit maag adalah peradangan, iritasi, atau erosi pada lapisan lambung yang dapat terjadi tiba-tiba (akut) atau secara bertahap dan berlangsung lama (kronis).
Kondisi perut yang kosong akibat pola makan yang tidak teratur dipercaya sebagai penyebab dari sakit maag ini. Namun bukan itu saja Sahabat Sehat, penyebab sakit maag bisa dikarenakan hal lain. Berikut penjelasannya:
Sekilas Tentang Penyakit Maag Atau Gastritis
PENYEBAB
Bakteri Helicobacter pylori
Penyebab sakit maag yang pertama adalah karena adanya bakteri bernama helicobacter pylori. Bakteri helicobacter pylori ini bisa menyebabkan peradangan atau iritasi pada lambung sehingga menyebabkan maag kronis yang jika tidak segera diobati akan semakin parah dan menjadi kanker lambung.
Makan tidak teratur
Makan tidak teratur menyebabkan kekosongan pada jam-jam makan. Dimana pada saat itu lambung telah bersiap untuk mengeluarkan asam lambung guna melakukan pencernaan makanan. Kekosongan yang terjadi dilambung menyebabkan asam lambung tersebut mengenai dinding-dinding lambung dan menyebabkan peradangan atau iritasi dan menjadi sakit maag.
Beban pikiran, stres dan gangguan emosional
Beban pikiran, stres maupun gangguan emosional memicu tubuh untuk memproduksi asam lambung secara berlebih. Produksi asam lambung yang berlebih inilah yang menyebabkan peradangan dan menyebabkan sakit maag.
Obat-obatan
Sering mengkonsumsi aspirin, ibuprofen atau obat penghilang rasa sakit lainnya yang digolongkan sebagai obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID).
Anemia pernisiosa
Suatu bentuk anemia yang terjadi ketika lambung tidak memiliki zat alami yang dibutuhkan untuk menyerap dan mencerna vitamin B12 dengan baik.
GEJALA UMUM
Pada sakit maag, gejala yang timbul berbeda-beda antar individu, bahkan ada yang tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun secara umum gejala sakit maag sebagai berikut :
1. Sakit ketika buang air besar
2. Mual serta mentah
3. Seringkali merasa lapar
4. Perut kembung
5. Sering bersendawa
6. Nyeri dan perih pada perut serta dada
Sakit maag dapat didiagnosis dengan endoskopi dan sinar-X. Infeksi Helicobacter pylori dapat diketahui melalui tes darah, tes tinja, atau tes nafas. Gejala maag ringan sampai sedang dapat dikurangi dengan antasida, sedangkan gejala yang parah memerlukan perhatian medis secepatnya.
Gejala diatas juga mungkin dapat keliru karena akibat beberapa kondisi medis lainnya seperti penyakit asam lambung. Untuk itu, diperlukan diagnosis yang benar untuk mengidentifikasi kondisi tersebut.
Untuk mencegah komplikasi maag, diagnosis dini dan pengobatan tepat waktu sangat diperlukan.
Sekian sedkit informasi tentang Seputar Penyakit Maag ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.