Mengenal Lebih Jauh Kandungan Kosmetik yang Berbahaya – Menjadi cantik adalah idaman setiap wanita di dunia. Kosmetik dan wanita adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Banyak wanita yang menggunakan kosmetik untuk mempercantik wajahnya. Iklan kosmetik sangat gencar menawarkan kulit putih mulus dan merona. Kosmetik dengan harga murah sampai mahal memenuhi iklan televisi serta online shop setiap hari. Sayangnya, tidak semua kosmetik di pasaran mengandung bahan-bahan yang aman dan tidak semua wanita selektif dalam memilih kosmetik yang digunakan.

Setiap tahunnya, BPOM merilis daftar kosmetik yang mengandung zat berbahaya. Lalu, apa saja kandungan dalam kosmetik yang tergolong berbahaya? Kandungan zat kimia berbahaya yang biasa digunakan dalam campuran kosmetik adalah merkuri, hidrokuinon, rhodamin B, asam retinoat, dan lain-lain. Bahan berbahaya ini bersifat non polar, atau tidak larut dalam air, sehingga dalam jangka panjang akan terus menumpuk dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Mari kenali lebih jauh zat berbahaya dalam kosmetik dan efeknya bagi tubuh kita.

Mengenal Lebih Jauh Kandungan Kosmetik yang Berbahaya
1. Merkuri
Zat ini biasa digunakan sebagai pencerah dalam kosmetik. Merkuri adalah zat beracun yang bersifat karsinogenik. Efek yang ditimbulkan merkuri adalah alergi, perubahan warna kulit, iritasi kulit, menimbulkan bintik hitam pada kulit, kerusakan pada syaraf dan otak, gangguan perkembangan janin. Selain itu ada pula efek jangka pendek dalam dosis tinggi, yaitu dapat menyebabkan muntah, diare dan kerusakan ginjal. Hal inilah yang membuat kosmetik dengan kandungan merkuri sangat berbahaya jika digunakan dalam jangka pendek atau pun jangka panjang.
2. Hidrokuinon
Dalam dunia kosmetik, hidrokuinon digunakan sebagai zat penghambat proses pembentukan melanin sehingga mengurangi warna gelap pada kulit. Efek yang diakibatkan adalah iritasi, kulit terbakar, dan penyakit kulit, seperti hilangnya pigmen kulit menjadi seperti panu (vitiligo) dan perubahan kulit menjadi hitam atau biru (okronosis). Seram, ya?
3. Rhodamin B
Zat ini merupakan pewarna sintesis yang biasa digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan berupa iritasi kulit, iritasi mata dan saluran pencernaan dan berisiko kanker hati.
4. Asam Retinoat
Bahan ini biasa dipakai untuk pengobatan jerawat dan pemutih kulit karena sifatnya dapat menghambat pigmen melanin. Efek negatif yang ditimbulkan adalah iritasi kulit, bahkan menimbulkan efek teratogenetik yang menyebabkan gangguan perkembangan janin.
5. BPA atau bisphenol
Bahan ini biasa ditemukan dalam kandungan plastik dan sangat berbahaya, karena menyebabkan obesitas.
6. Formaldehida
Bahan ini biasa digunakan untuk mengawetkan sel, bekerja terbalik dengan sistem endokrin yang melakukan sekresi dalam tubuh. Formaldehida banyak ditemukan dalam produk cat kuku.
7. Paraben
Bahan ini sangat beracun dan berbahaya bagi tubuh. Paraben dapat menyebabkan hormon estrogen tubuh terganggu, seperti PMS, kista ovarium, dan lain-lain.
8. Phthalates
Berdasarkan penelitian terhadap orang yang dalam darahnya terkandung bahan ini, penderita memiliki penyakit obesitas abdominal dan retensi insulin yang bisa menyebabkan masalah kesuburan.
9. Diethanolamine (DEA)
Zat ini digunakan sebagai emulsifier dalam produk sabun. Penggunaan jangka panjang akan berbahaya, karena meskipun dibilas air, tapi tidak menjamin zat ini hilang dari permukaan kulit. Selain itu, zat ini juga mengakibatkan iritasi pada kulit dan mata.
10. Nitrosamine
Bahan ini bersifat karsinogenik, sangat beracun bagi tubuh. Kabar buruknya, zat ini hampir ditemukan pada setiap produk perawatan kulit, lotion tanning, maskara, dan banyak lagi.

Ternyata banyak kandungan berbahaya pada kosmetik Sahabat Sehat. Dengan ini, lebih selektiflah dan lebih berhati-hati dalam memilih produk kecantikan yang beredar, terlebih pada kosmetik yang belum memiliki izin resmi dari pemerintah. Mengenal Lebih Jauh Kandungan Kosmetik yang Berbahaya.
Demikian informasi seputar Kandungan Zat Berbahaya Pada Kosmetik kali ini, semoga bermanfaat.