Hindari Bakteri Vaginosis dengan Jelly Gamat- Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya, tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun pada penderita vaginosis bakterialis, jumlah bakteri baik di dalam vagina berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.
Vaginosis bakterialis dapat dialami oleh wanita pada segala usia. Namun, sebagian besar vaginosis bakterialis terjadi ketika wanita dalam masa reproduksi, yaitu usia 15-44 tahun. Vaginosis bakterialis termasuk infeksi ringan, namun jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menyebabkan infeksi menular seksual dan komplikasi selama masa kehamilan.
Penyebab
Hindari Bakteri Vaginosis dengan Jelly Gamat- Penyebab vaginosis bakterialis adalah adanya pertumbuhan berlebih dari bakteri tertentu, sehingga mengganggu keseimbangan alami bakteri di dalam vagina. Ada dua jenis bakteri di dalam vagina, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri baik adalah bakteri Lactobacillus yang berfungsi membatasi pertumbuhan bakteri jahat dengan menjaga pH normal atau tingkat keasaman vagina. Bakteri ini mendominasi jumlah bakteri di dalam vagina, yaitu sekitar 95%.
Selain itu, juga terdapat bakteri jahat, yaitu bakteri anaerob. Ketika jumlah bakteri baik menurun, pertumbuhan bakteri anaerob akan berlebih sehingga menyebabkan vaginosis bakterialis.
Penyebab pasti terganggunya keseimbangan pertumbuhan bakteri di dalam vagina belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah faktor diduga dapat meningkatkan risiko wanita mengalami vaginosis bakterialis, antara lain:
- Merokok.
- Sering berganti pasangan seksual dan tidak menggunakan kondom.
- Penurunan bakteri Lactobacillus secara alami.
Gejala
Hindari Bakteri Vaginosis dengan Jelly Gamat- Vaginosis bakterialis seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun pada sebagian wanita, gejala utama vaginosis bakterialis adalah keputihan. Keputihan tersebut memiliki tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih. Keputihan juga mengeluarkan bau amis, terutama ketika menstruasi atau melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Selain itu, ada gejala lain yang mungkin muncul, seperti vagina terasa gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air kecil. Segera konsultasikan dengan dokter ketika mengalami gejala-gejala tersebut.
Diagnosis Vaginosis Bakterialis
Langkah awal yang dilakukan dokter kandungan untuk mendiagnosis vaginosis bakterialis adalah menanyakan riwayat kesehatan, gaya hidup, dan gejala yang dialami pasien. Selain itu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan lain untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan tersebut meliputi:
- Pemeriksaan vagina. Dokter akan memeriksa bagian dalam vagina dengan bantuan alat yang dinamakan spekulum untuk melebarkan liang vagina.
- Pemeriksaan tingkat keasaman (pH) vagina. Dokter akan meletakkan kertas pH di vagina pasien, pH normal vagina adalah 3,8-4,5. Pada pasien vaginosis bakterialis, pH vagina biasanya meningkat di atas 4,5.
- Pemeriksaan sampel sekresi vagina. Sampel cairan keputihan diambil dengan prosedur usap (swab), kemudian diteliti di laboratorium untuk mendeteksi adanya pertumbuhan bakteri anaerob berlebih di dalam vagina.
Baca juga “Obat Ampuh Penyakit Mastoiditis Jelly Gamat“
Hindari Bakteri Vaginosis dengan Jelly Gamat
Obat herbal alami ini terbuat dari hewan laut yang bernama gamat atau teripang, ada juga yang menyebutnya sebagai timun laut, orang barat mengenalnya sebagai sea cucumber. Hewan laut ini di proses oleh teknologi modern dan hanya di ambil sarinya saja atau ekstraknya, setelah melalui proses ini rasa dan bau amis dari teripang sudah di hilangkan sehingga layak untuk di konsumsi.
Satu lagi penelitian yang dilakukan dengan cara mengambil gamat dan meletakan di udara terbuka, lalu perlahan gamat ini akan meleleh dan mengecil bahkan rusak, setelah meleleh dan rusak teripang/gamat di masukan kembali kedalam air laut, yang terjadi adalah teripang langsung kembali ke keadaan seperti semula seperti sebelum di angkat ke permukaan atau udara bebas.