Apa Saja Sih Faktor Resiko Seseorang Terkena Osteoporosis – Osteoporosis adalah penyakit pada tulang yang terjadi saat kepadatan tulang menghilang lebih cepat dari pada tulang yang tumbuh atau dihasilkan. Akhirnya kepadatan tulang berkurang dan meningkatkan resiko terjadinya patah tulang, remuk, pecah, keropos pada tulang.
Apa Saja Sih Faktor Resiko Seseorang Terkena Osteoporosis

Tahukah kamu Sahabat Sehat, bahwa setiap saat, terjadi pembentukan sel tulang baru, sedangkan tulang yang sudah tua dibuang dari tubuh. Osteoporosis pada umumnya dialami oleh orang yang memasuki usia 30 sampai 40 tahun, ini dikarenakan kecepatan pembentukan tulang yang semakin menurun, akibatnya jumlah sel tulang semakin sedikit.

Berikut Faktor Seseorang Terkena Osteoporosis :
1. Faktor Menopause
Pada wanita, setelah menopause, kadar estrogen yang diproduksi ovarium menurun drastis. Estrogen berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dengan cara membantu kerja sel pembentuk tulang.
2. Faktor Umur 30 Sampai 40 Tahun
Setelah memasuki umur ini, pembentukan tulang lebih sedikit ketimbang hilangnya sel tulang.
3. Faktor Merokok
Bagi perokok, dua kali lebih besar dibanding bukan perokok. Hal ini terjadi karena rokok menurunkan kadar estrogen di dalam darah.
4. Faktor Keturunan
Wanita yang mempunyai ibu osteoporosis mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan osteoporosis.
5. Faktor Kurang Berolahraga
Kurangnya olah raga menyebabkan osteoporosis lebih mudah timbul. Olah raga misalnya jalan atau lari, memicu sel tulang untuk lebih aktif sehingga terbentuk tulang yang kuat.
6. Faktor Penyakit Tertentu
Ada beberapa penyakit yang meningkatkan resiko osteoporosis : arthritis reumatoid, bronkhitis kronis dan emfisema, hipertiroidisme, malnutrisi, penyakit hati kronik, dan penyakit-penyakit usus.
7. Faktor Obat-obat Tertentu
Beberapa obat tertentu dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis. Obat tersebut tampaknya meningkatkan kehilangan tulang dan menurunkan laju pembentukan tulang. Obat tersebut antara lain kortison (digunakan untuk asma, penyakit paru, radang sendi, dan alergi).
8. Faktor Asupan Kalsium dan Vitamin D Rendah
Bila makanan kita kurang mengandung kalisum selama bertahun-tahun, terutama pada masa pertumbuhan, resiko untuk mengalami osteoporosis juga meningkat. Kurangnya kalsium menyebabkan kurangnya pembentukan tulang. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dan menghantarkannya ke tulang.

Lalu, bagaimana kita tahu jika kita kehilangan kepadatan tulang?
Kepadatan tulang (bone density) adalah istilah yang menggambarkan seberapa padat tulang kamu. Untuk menentukannya, kamu harus melakukan sebuah test yang bernama Bone Mineral Density (BMD).
Ada beberapa mesin khusus yang bisa digunakan untuk mengukur kepadatan tulang, semuanya tanpa sakit, non invasif dan aman Sahabat Sehat.
Ingat! Osteoporosis tidak menimbulkan gejala Sahabat Sehat, kecuali keretakan, remuk atau patah tulang telah terjadi. Jadi cukupi kebutuhan kalsium dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium tetapi tidak menyerap kalsium dari tulang, vitamin D, dan tentunya rutin berolahraga.
Demikian informasi tentang Faktor Seseorang Terkena Osteoporosis, semoga bermanfaat.